Tips Merawat Rem Mobil dengan Cara Sederhana

Rem Mobil adalah Pengaman No. 1
Kamvas Avanza Depan

Cara Mudah Merawat Rem - Saat mobil dilakukan pengereman, maka piston rem akan menekan kanvas rem secara hidrolik ke tromol atau ke piringan rem. Pada saat pedal rem dilepas,maka kanvas rem akan terbebas dan tidak bersinggungan lagi dengan piringan dan tromol rem.

Ada beberapa hal yang harus di perhatikan misalnya jika merasakan panas pada velg mobil, maka Anda harus hati-hati. Pasalnya, panas ini bisa jadi salah satu tanda adanya kerusakan sistem pengereman, piston macet atau kerusakan lain. Jika ada salah satu piston rem yang mengalami kemacetan, tentunya kanvas rem akan menekan piringan atau tromol rem. Apabila gesekan terus-menerus antara kanvas rem dengan piringan atau tromol rem pasti akan menimbulkan panas, yang akhirnya merambat ke velg.

Apabila anda ingin memeriksanya, pegang keempat velg roda mobil, dan rasakan mana yang suhunya paling panas. Jika ada velg yang panas pasti akan menunjukan sistem rem pada roda tersebut mengalami kerusakan atau bisa jadi piston mengalami kemacetan.

Untuk memastikannya, lakukan pendongkrakan pada bagian roda yang velg-nya panas. Setelah terangkat, cobalah putar rodanya, dan cek apakah putarannya lancar, seret, atau sama sekali tidak bisa diputar. Langkah pertama untuk mengatasi kondisi velg panas adalah dengan menghentikan kendaraan, dengan tujuan mendinginkan velg, selama kurang lebih 30 menit sampai satu jam. Jika anda malas memeriksanya sebaiknya anda menyewa jasa derek mobil untuk membawa kendaraan ke bengkel mobil.

Tips Merawat Rem Tromol Agar Bisa Pakem

Model rem ada 2 jenis, yang pertama model cakram, yang kedua model tromol.

Pada umumnya Mobil - mobil keluarga bagian depan menggunakan jenis cakram, bagian belakang menggunakan jenis tromol.

Namun ada juga yang depan belakang menggunakan jenis cakram, biasanya ada pada mobil-mobil yang kapasitas mesinnya besar, atau pada mobil sport.

Apakah anda ingin tau? cara merawat rem tromol untuk penggantian spare partnya adalah lebih mudah rem jenis tromol dibandingkan dengan rem jenis cakram karena lebih sederhana dan lebih murah biayanya dibanding rem cakram. Dibawah ini cara sederhana agar rem tromol lebih pakem :

Pertama, bersihkan rem tromol

Dalam beberapa kasus, rem tromol mengalami penurunan daya cengkram karena banyaknya kotoran di sekitar kampas rem. Untuk mengatasi hal ini dapat dengan melepaskan tromol dari dudukannya dan melepas kampas rem. Setelah itu kampas rem dan tromol bisa dibersihkan dengan udara bertekanan tinggi atau compresor. Selain dibersihkam dengan menggunakan alat compresor anda bisa juga membersihkan nya dengan lap bersih.

Kedua, rendam dan jemur kampas rem

Cara kedua untuk membuat rem tromol lebih pakem adalah dengan merendam kampas rem. Caranya juga hampir malahan bisa dibilang sama seperti yang pertama, lepaskan kampas rem kemudian rendam dalam air bersih hingga meresap. Baru kemudian kampas rem bisa dijemur dan dipasang kembali.

Ketiga Penggunaan sabun colek

Cara terakhir yaitu untuk membuat rem tromol lebih pakem lagi adalah dengan menggunakan sabun colek. Namun dengan menggunakan sabun colek, rem tromol dan kampas rem tak perlu dikeluarkan dari dudukannya. Hanya perlu mengoleskan sabun colek disekitar rem tromol dan sabun colek, dan kemudian mencoba untuk mengeremnya beberapa kali.

sama dengan yang type cakram. Biasanya timbul getaran saat melakukan pengereman dan itu akibat dari permukaan tromol yang sudah baret.

Akibat baret itu, juga membuat pengereman tidak maksimal. Itu dikarenakan permukaan brake shoe, tidak semuanya menempel pada bagian teromol saat melakukan pengereman. Ada juga hal lain pada sistem pengereman teromol yang saat dipakai, sedikit mengganggu pengguna. Timbulnya bunyi berdecit saat direm, tak urung membuat kurang nyaman pengemudi maupun penumpangnya.

Hal itu bisa terjadi kapan saja, bahkan setelah diajak berhujan-hujan juga bisa timbul bunyi.

Langkah Pengerjaan:

1. Luangkan waktu setiap 10 ribu km, untuk melakukan pengecekan pada bagian sistem pengereman. Kalo anda tidak mau ribet, yang paling gampang adalah dengan cara urusan ini diserahkan pada bengkel terdekat gan. :D

2. Baret pada permukaan teromol, biasanya akibat telat ganti kampas rem. Bisa juga terjadi karena kotoran yang masuk ke dalamnya

3. Cara yang biasanya falid dan dapat dipakai untuk mengatasi baret di pada permukaan teromol adalah membubut. “Tidak bisa terlalu banyak juga bubutnya dan dalamnya baret tidak lebih dari 0,5 mm.”

4. Kondisi baret, mengakibatkan pengereman tidak maksimal. Selain itu, pengemudi akan merasakan getaran saat melakukan pengereman

5. Jika ada bunyi berdecit saat melakukan pengereman akibat kotoran yang menempel di permukaan kampas rem atau teromol, tinggal dibersihkan dengan angin kompresor atau bisa juga dicuci dengan air sabun, lalu setelah kering di pasang.

Kampas Rem Avanza Produk Aftermarket

Berbicara soal kampas rem nih gan yang merupakan part fast moving, konsumen bisa jadi bakal dihadapkan pada berbagai pilihan gan. Sistem pengereman bagian depan pada Toyota Avanza menggunakan cakram.

Pilihan pertama tentunya adalah produk Original Equipment Manufactur (OEM) alias orisinal. Pilihan berikutnya adalah produk aftermarket.

Jika soal harga sudah tentu beda, memilih produk OEM untuk Avanza banderolnya bisa sampai Rp 420 ribuan. “Sedangkan kalau melirik produk aftermarket seperti MK Kashiyama, tinggal siapkan saja dana Rp 150 ribuan dan itu sudah standar OEM,”

Ya Sudah pasti gan, tidak hanya MK Kashiyama saja yang jadi pilihan produk kampas rem aftermarket. Di toko penjual onderdil juga menawarkan merek lain, seperti TDW, Ferodo, Bendix, DAK, Birkens dan lain-lain.

Harga Kampas Rem Toyota Avanza

Merek                              Harga




Orisinal                        Rp 450 ribu

MK Kashiyama           Rp 150 ribu

TDW                              Rp 120 ribu

Ferodo                          Rp 230 ribu

Bendix                          Rp 253 ribu

DAK                               Rp 84 ribu



Kampas Rem Buat Hyundai Avega

Kampas Rem mobil Hyundai, Grand Avega Orisinal terbilang mahal, harga mencapai Rp 2,2 Juta.

Untuk kampas rem depannya Rp 1,3 juta. Sedangkan belakang dibanderol dengan harga Rp 900 ribu.

Mahalnya harga kampas rem orisinal tersebut, dikarenakan s'part kampas rem tersebut adalah produk impor. Seandainya Grand Avega banyak peminatnya, bisa jadi bukan lagi diproduksi oleh Hyundai Motor Company. Tapi Hyundai Mobil Indonesia.

Beberapa pilihan lain selain suku cadang orisinal:

1. Kampas rem produk Korea non orisinal, ada yang banderolnya Rp 250 ribu depan dan Rp 225 ribu untuk belakang dan mobil tetap sehat gak ada komplain.

2. Selain produk asal Korea, MK Kashiyama salah satu pabrikan komponen aftermarket yang juga menawarkan kampas rem depan Grand Avega. Produk yang diklaim kualitasnya sama dengan part OEM itu harganya Rp 165 ribu

3. Selain kampas rem depan, brand kampas rem MK Kashiyama juga ada untuk kampas rem belakang dengan harga Rp 166 ribu.

Mengganti Minyak Rem Rutin Dilakukan

Rem adalah vital, untuk itu perawatan harus tetap terjaga, yang mana minyak rem sendiri berfungsi

yang bekerja mendorong piston pada kaliper dan sering terkena rambatan panas karena gesekan kampas.

Penggantian atau pengurasan minyak rem adalah perawatan mobil tahunan, setahun sekali sebaiknya minyak rem diganti atau kurang lebih 10 ribu kilometer.

Menguras minyak rem secara rutin mencegah terjadinya 'angin palsu' akibat minyak rem yang panas akibat berlama lama kerja dan rusak. Perawatan rem ini tidak sulit seperti yang dibayangkan, penggantian minyak rem juga dapat dilakukan sendiri di rumah berbekal obeng min, obeng plus dan kunci 8 yang memadai, yang harus menjadi perhatian jangan sampaiminyak ada yang menetes mengenai cat, karena minyak rem merusak cat.

Cara menguras minyak rem:

Pertama: Membuka katup pembuangan di kaliper dengan menggunakan kunci 8 untuk mengendurkan mur pengikat. Setelah itu, tekan pedal atau tuas rem berulang sampai tidak ada lagi minyak tersisa di reservoir/tampungan.

Kedua: Buka reservoir pakai obeng kembang lalu isi minyak rem sampai batas atas. Setelah diisi, tekan dan tahan pedal atau tuas rem sampai pada katup pembuangan keluar minyak rem.

Ketiga: Mengencangkan kembali mur pengikat pada katup pembuangan di kaliper menggunakan kunci 8, sambil menahan pedal di posisi paling mentok agar tidak ada udara masuk ke instalasi minyak.

Keempat: Tutup tabung reservoir sampai rapat.


Terima kasih, semoga bermanfaat
Previous
Next Post »

2 comments

Click here for comments
Unknown
admin
July 13, 2018 at 6:13 AM ×

Mantap bang, mksih infonya bangπŸ‘πŸ‘

Reply
avatar
Unknown
admin
July 13, 2018 at 6:22 AM ×

Infonya sangat bermanfaat bang. 😊

Reply
avatar
Thanks for your comment